Yuk kenalan sama jenis-jenis pasir dan fungsinya
Pasir adalah salah satu bahan utama dalam konstruksi bangunan. Tapi tahukah Anda? Tidak semua pasir itu sama. Setiap jenis pasir punya karakteristik dan fungsi masing-masing. Berikut adalah beberapa jenis pasir bangunan yang umum digunakan di lapangan:
1. 🟤 Pasir Beton
Ciri: Butirannya halus hingga sedang, tidak mengandung tanah.
Fungsi:
-
Campuran utama untuk beton
-
Digunakan untuk struktur bangunan (sloof, kolom, dak)
Kelebihan:
-
Kuat menahan beban
-
Daya rekat tinggi dengan semen
2. 🟠Pasir Pasang
Ciri: Tekstur lebih halus dan agak lengket
Fungsi:
-
Campuran plesteran dinding
-
Campuran pasangan bata merah/hebel
Catatan:
Biasanya dicampur dengan pasir beton untuk hasil maksimal
3. ⚫ Pasir Hitam
Ciri: Warna hitam keabu-abuan, halus dan bersih
Fungsi:
-
Cocok untuk campuran acian
-
Digunakan juga untuk plester halus
Kelebihan:
-
Memberi hasil finishing yang rata dan rapi
4. 🟡 Pasir Urug
Ciri: Butirannya kasar dan tidak beraturan, kadang bercampur tanah/batu
Fungsi:
-
Mengisi pondasi, lubang bekas galian
-
Meratakan permukaan tanah sebelum pembangunan
Catatan:
Tidak cocok untuk struktur atau adukan semen
5. 🟢 Pasir Sungai
Ciri: Alami dari aliran sungai, bersih dan bulat
Fungsi:
-
Campuran beton dan pasangan bata
-
Umum digunakan di proyek bangunan rumah tinggal
6. 🔵 Pasir Laut
Ciri: Diperoleh dari pantai/laut, mengandung kadar garam tinggi
Fungsi:
-
Biasanya tidak digunakan langsung karena bisa merusak struktur besi
Catatan:
Harus dicuci dulu agar aman untuk bangunan
📌 Kesimpulan
Jenis Pasir | Fungsi Utama | Cocok Untuk |
---|---|---|
Pasir Beton | Campuran beton struktural | Sloof, kolom, dak |
Pasir Pasang | Perekat plester dan pasangan bata | Plesteran dan dinding bata |
Pasir Hitam | Acian dan plester halus | Finishing dinding |
Pasir Urug | Urugan tanah | Pengurugan & pondasi |
Pasir Sungai | Campuran serbaguna | Beton ringan dan dinding |
Pasir Laut | Harus dicuci dulu | Tidak disarankan langsung |
Tips:
Sebelum membeli pasir, pastikan:
-
Pasir bersih (tidak tercampur lumpur)
-
Sesuaikan jenisnya dengan kebutuhan proyek
-
Cek kelembaban agar tidak membayar berat air
Semoga artikel ini bisa membantu Anda memahami dan memilih jenis pasir yang tepat untuk proyek bangunan Anda!
Comments
Post a Comment